Sabtu, 14 Mei 2016

About time πŸ•›

0 komentar
🌾W A K T U πŸŒΎπŸŒΎπŸ‘ˆπŸ‘‰ ✂ 

Waktu sedang  "Jaya",  kita merasa banyak teman di sekeliling kita

Waktu sedang  "Berkuasa",  kita percaya diri melakukan apa saja

Waktu sedang  "Tak Berdaya",  barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati yang ada

Waktu sedang  "Jatuh",  kita baru sadar selama ini siapa saja teman yang memperalat dan memanfaatkan kita

Waktu sedang  "Sakit",  kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting,  jauh melebihi harta

Manakala  "Miskin",  kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi/menderma dan saling membantu

Masuk  "Usia Tua",  kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan

Saat  "di Ambang Ajal",  kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia sia

Hidup tidaklah lama.  Sudah saatnya kita bersama sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA :  Saling menghargai,  saling membantu,  saling memberi,  saling mendukung dan saling mencintai

Jadilah teman setia tanpa syarat ... 
Jangan saling memotong dan menggunting sesama teman...

Tunjukkanlah bahwa kita masih mempunyai Hati Nurani yang tulus 

Jauhkan niat jahat untuk mencelakai atau memfitnah

Jauhkan niat memaksa seseorang melakukan suatu hal untuk kepentingan pribadi kita

Apa yang ditabur itulah yang akan dituai

Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru,  bunga selalu mekar,  dan mentari selalu bersinar

Tapi ketahuilah bahwa Tuhan selalu memberi pelangi di setiap badai,  Memberi senyum di setiap air mata,  Memberi Rahmat dan berkah di setiap cobaan,  dan jawaban di setiap doa......

Jangan pernah menyerah,  terus berjuanglah,  Life is so beautiful and colourful....

Hidup bukanlah suatu tujuan,  melainkan sebuah perjalanan

Saudaraku,.............
Indahnya hidup bukan karena banyak orang mengenal kita,  namun berapa banyak orang yang bahagia karena kita...

Jangan pernah menjadi  "gunting",  karena gunting bisa  memotong sesuatu menjadi terpisah,  jadilah "jarum",  meskipun tajam tapi bisa menyatukan apa yang sudah terpisah..!  πŸ‘ŒπŸ‘πŸ‘ selamat pagi dan selamat beraktifitas

Kamis, 12 Mei 2016

Batu Kecil - from bm wa

0 komentar
Batu Kecil

Seorang mandor bangunan yg berada di lantai 5 ingin memanggil  pekerjanya yang lagi bekerja di bawah.

Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaannya dan bisingnya alat bangunan.

Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh ke atas, dilemparnya Rp. 1.000- yg jatuh tepat di sebelah si pekerja.

Si pekerja hanya memungut Rp 1.000 tersebut dan melanjutkan pekerjaannya.

Sang mandor akhirnya melemparkan Rp 100.000 dan berharap si pekerja mau menengadah "sebentar saja" ke atas.

Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan Rp 100.000 dan kembali asyik bekerja.

Pada akhirnya sang mandor melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si pekerja. Merasa kesakitan akhirnya si pekerja baru mau menoleh ke atas dan dapat berkomunikasi dengan sang mandor.

Cerita tersebut di atas sama dengan kehidupan kita, Tuhan selalu ingin menyapa kita, akan tetapi kita selalu sibuk mengurusi "dunia" kita.

Kita diberi rejeki sedikit maupun banyak, sering kali kita lupa untuk menengadah bersyukur kepada-NYA.

Bahkan lebih sering kita tidak mau tahu dari mana rejeki itu datang. Bahkan kita selalu bilang, "Saya lagi beruntung."

Yang lebih buruk lagi kita menjadi takabur dengan rejeki yang berasal dari Tuhan.

Jadi jangan sampai kita mendapatkan lemparan "batu kecil" yang kita sebut musibah agar kita mau menoleh kepada-NYA.

Sungguh Tuhan sangat mencintai kita. Marilah kita selalu ingat untuk menoleh kepada-NYA sebelum mendapat lemparan batu kecil.
 

pieces of note Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez