Rabu, 13 April 2016

Kiriman dari group ...

0 komentar
Puisi terakhir WS Rendra yang beliau buat sesaat sebelum beliau wafat.

                                
Hidup itu seperti UAP, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !! Ketika Orang memuji MILIKKU, aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.

Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ... 

Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya, 
"MENGAPA DIA  menitipkannya kepadaku?"
"UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku?"
Dan kalau bukan milikku, apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini? 
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?

Malahan ketika diminta kembali,
kusebut itu MUSIBAH,
kusebut itu UJIAN,
kusebut itu PETAKA,
kusebut itu apa saja ...
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA ...

Ketika aku berdo'a, kuminta titipan yang cocok dengan KEBUTUHAN DUNIAWI,
Aku ingin lebih banyak HARTA,
Aku ingin lebih banyak MOBIL,
Aku ingin lebih banyak RUMAH,
Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,
Dan kutolak SAKIT, 
Kutolak KEMISKINAN,
Seolah semua DERITA adalah hukuman bagiku.

Seolah KEADILAN dan KASIH-NYA, harus berjalan seperti penyelesaian matematika dan sesuai dengan kehendakku.
Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...

Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan DIA seolah "Mitra Dagang" ku dan bukan sebagai "Kekasih"!
Kuminta DIA membalas “perlakuan baikku” dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...

Yaa......ALLAH ... 

Padahal setiap hari kuucapkan,
“Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH ...

Mulai hari ini, ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur dalam setiap keadaan dan menjadi bijaksana, mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH ...
Sebab aku yakin ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
KEHENDAKMU adalah yang ter BAIK bagiku ...

TUHAN ITU BAIK HIDUPLAH DI DALAM-NYA

0 komentar
πŸ’₯🌴🌾🌺 


✅KETIKA
Aku ingin hidup KAYA...
Aku lupa,
bahwa HIDUP itu sendiri adalah sebuah  KEKAYAAN.                         

✅KETIKA...
Aku takut MEMBERI...
Aku lupa,
bahwa SEMUA yang aku miliki juga adalah PEMBERIAN.

✅KETIKA...
Aku ingin jadi yang TERKUAT...
Aku lupa,
bahwa dalam KELEMAHAN....
Tuhan memberikan aku KEKUATAN.

✅KETIKA...
Aku takut RUGI...
Aku lupa,
bahwa  HIDUPKU...
Adalah sebuah KEBERUNTUNGAN, karena AnugerahNYA.

✅Ternyata hidup ini sangat indah...
ketika kita selalu BERSYUKUR kepadaNYA

✅BUKAN...
karena hari ini INDAH kita BAHAGIA...
Tetapi karena kita BAHAGIA...
maka hari ini menjadi INDAH.

✅BUKAN...
karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS...
Tetapi karena kita OPTIMIS...
RINTANGAN akan menjadi tak terasa.

✅BUKAN...
karena MUDAH kita YAKIN BISA...
Tetapi karena kita YAKIN BISA... semuanya menjadi MUDAH.

✅BUKAN...
karena semua BAIK kita TERSENYUM...
Tetapi karena kita TERSENYUM maka semua menjadi BAIK.

✅Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang mengangapnya SULIT.

✅BILA...
kita tidak dapat menjadi jalan besar...
cukuplah menjadi jalan setapak yang dapat dilalui orang.

✅BILA...
kita tidak dapat menjadi matahari...
cukuplah menjadi lampu dian yang dapat menerangi sekitar kita.

✅BILA...
kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang. cukuplah berdoa untuknya.

TUHAN ITU BAIK
HIDUPLAH DI DALAM-NYA

πŸŒ»πŸŒΈπŸ’πŸ€⭐πŸŒΊπŸ‘πŸŒ·πŸŒΉπŸŽ„πŸ˜..πŸ˜€

Jumat, 08 April 2016

Biarkan Tuhan Menilaimu

0 komentar
Biarkan Tuhan Menilaimu

Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi, tetaplah berbuat baik.

Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.

Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka.

Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti dan tetaplah membangun.

Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi, tetaplah berbahagia.

Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi, teruslah berbuat baik.

Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.

Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Tuhan. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi percayalah bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-orang jujur dan Dia sanggup melihat ketulusan hatimu.

Mother Theresa.

Selasa, 05 April 2016

UNDERSTANDING YOUR PARENTS

0 komentar
Dapet BM tadi pagi πŸ‘πŸΎπŸ˜€
RENUNGAN PAGI:

UNDERSTANDING YOUR PARENTS
 
Jika Anda merasa terganggu dgn ayah / ibu / kakek / nenek Anda yg sdh berusia lanjut, karena mereka cerewet, suka ngomel, banyak bicara dll. Baca artikel ini hingga selesai.
 
Tahukah Anda bahwa sebenarnya dgn cerewet, suka cerita, ngomel, dll, ini sebenarnya bentuk verbal catharsis, yaitu orangtua mengeluarkan unek2nya sehingga setelah melakukannya hatinya akan menjadi lega & nyaman.
 
Selama orangtua msh mau bicara, mengeluarkan pikiran & terutama perasaannya dlm bentuk verbal, ini tentu sgt bagus, daripada mereka hanya diam saja. Semakin mereka diam, tdk ada komunikasi, maka akan semakin tdk baik bagi diri mereka.
 
Sbg anak / cucu kita perlu bijak memahami kondisi & situasi orangtua kita. Seorang ahli hipnoterapis pernah berkata, "Walau saya bisa hipnoterapi, saya tdk akan mensugesti ibu saya agar tenang & tidak cerewet lagi. Memang Ibu saya ini cewewetnya minta ampun. Namun, justru inilah yg membuat Beliau bisa selalu sehat & panjang umur. Saat ini Beliau berusia 92 tahun."
 
Saat kita kecil, kita ini cerewetnya minta ampun loh,  bicara hal2 yg tdk penting, suka meng-ulang2 apa yg sudah dikatakan atau ditanyakan. Namun, karena saat itu kita msh kecil, msh baru belajar bicara, cerewetnya  dianggap lucu & menyenangkan. Saat seseorang menjadi tua, suka atau tdk suka ia akan kembali spti anak kecil. Namun, karena skrg tubuhnya sdh tua, renta, & keriput, cerewetnya tdk lagi lucu & menggemaskan, malah terkesan menjengkelkan.
 
Sayangilah  orangtua apa adanya, dgn segala keluguan & kekurangan mereka, selama mereka masih ada bersama kita. Suatu saat nanti, saat suara mereka sdh tdk lagi terdengar, kita pasti akan KANGEN & merasa KEHILANGAN .
 
Ingat, nanti kita juga akan menjadi tua, renta, keriput & cerewet spti orangtua kita. Semoga kita bisa memahaminya.
 
“Love your parents and treat them with loving care for you will only know their value when you see their empty chair” Othragenie
 

pieces of note Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez